Fenomena Solstis – Dalam alam semesta yang kita tinggali sering sekali terjadinya fenomena, termasuk fenomena Solstis yang terjadi pada hari Jumat 22 Desember 2023. Tapi apasih sebenarnya fenomena solstis itu sendiri ?
Fenomena solstis adalah sebuah fenomena langit, fenomena ini terjadi ketika salah satu bagian bumi lebih condong dan lebih dekat dengan atau menjauhi matahari sejauh mungkin. Fenomena ini terjadi pada tanggal 21 Desember hingga 22 Desember 2024.
Dalam fenomena ini disebabkan oleh sumbu yang terdapat pada bumi. Rotasi yang terjadi di bumi yang miring terhadap ekliptika yang membuat ujung sumbu bumi berotasi menghadap ke arah yang sama. Apakah kamu penasaran dengan fenomena ini ? silahkan simak ulasan di bawah ini yang sudah Admin RADARINVESTIGASI berikan.
Apa Sebenarnya Fenomena Solstis Itu ?
Fenomena soltis adalah sebagai penanda bahwa awal musim dingin di bagian barat bumi akan di mulai. Menurut penjelasan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa fenomena solstis ini terjadi ketika matahari melintasi garis balik.
Garis ini meliput garis balik utara dan juga garis balik selatan. Kedua garis balik ini adalah sebuah garis khayal yang terdapat bada bola bumi yang terletak pada lintang yang kemudian memiliki nilai dengan kemiringan pada sumbu bumi.
Lintang kemiringan sumbu bumi yang bernilai 23,44 derajat Lintang Utara (LU) dan 23,44 derajat Lintang Selatan (SL). Jadi fenomena ini terjadi saat bumi berada pada garis tersebut yang sekaligus menjadi pertanda awal musim dingin.
Fenomena ini terjadi ketika kondisi bumi sedang berada pada rotasi kemiringan pada ekliptika atau biasa disebut jalur orbit matahari. Dari kejadian ini menyebabkan rotasi bumi menghadap ke arah yang sama, yaitu berada pada polaris atau kutub bintang.
Dari kejadian Fenomena Solstis ini menimbulkan beberapa dampak dalam kehidupan sehari-hari. Dampak yang diberikan yang paling jelas adalah pergantian musim, terutama daerah negara yang memiliki kondisi substropis serta memiliki lintang yang tinggi.
Jadi secara ilmu astronomis, awal musim yang terjadi pada fenomena ini memberikan pertanda dengan fenomena ekuinoks atau solstis. Penjelasan secara umum fenomena ini sering terjadi pada bulan Juni dan Desember.
Solstis yang terjadi pada bulan Juni disebut sebagai Solstis Juni sedangkan untuk bulan desember disebut sebagai Solstis Desember. Secara lebih umum fenomena ini ketika kutub selatan lebih condong ke arah matahari dan kutub utara dan bumi utara menjauhi matahari.
Kapan Terjadinya Fenomena Solstis
Menurut informasi yang diberikan kapan waktu terjadinya fenomena solstis Desember 2023 yang diberitahu langsung melalui Lembaga Penerbangan dan Antarikas Nasional BRIN. Yang dibagikan melalui sosial media Instagram resmi @lapan_id pada hari Selasa 19 Desember 2023 :
| Nama Fenomena | Solstis Desember 2023 |
| Tanggal | 22 Desember 2023 |
| Hari | Jumat |
| Waktu | Pukul 04.48 WIB/05.48 WITA/06/48WIT |
| Jarak Bumi ke Matahari | 147.166.448 km |
Dampak Yang Disebabkan Dari Solstis
Dari fenomena ini menurut Penelitian Pusat Sains Antariksa BRIN, yang dijelaskan langsung oleh Andi Pangeran. Ia menjelaskan bahwa fenomena ini berdampak pada gerak semu matahari , ketika keadaan terbit dan juga terbenam.
Selain itu juga fenomena solstis ini berdampak juga pada radiasi matahari yang memancar ke arah bumi. Radiasi yang diberikan juga cukup panjang baik itu dalam kondisi siang dan juga malam, serta juga saat pergantian musim.
Fenomena ini lebih berdampak pada bumi bagian selatan, pada daerah tersebut kondisi siang hari lebih pendek di bandingkan dengan kondisi malam. Dampak ini hanya terjadi pada bumi bagian selatan jadi untuk bumi bagian utara tidak akan merasakan dampak tersebut.
Kemudian dampak yang diberikan dari fenomena ini adalah di bagian kutub utara akan mengalami fenomena lain yaitu Polar Night. Kejadian ini disebabkan karena kutub utara menjauhi matahari yang menyebabkan kutub utara tidak disinari matahari, jadi malam pada wilayah tersebut menjadi 24 Jam.
Dalam kondisi matahari yang diberikan dan puncak panas yang dirasakan hanya berada pada bumi belahan selatan. Panas yang diberikan dari fenomena ini cukup lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, namun untuk bumi belahan utara akan merasakan dingin.
Namun apakah Fenomena ini berbahaya untuk manusia? Jawabanya adalah tidak berbahaya sama sekali. Karena fenomena ini hanyalah gerak semu matahari, Fenomena Solstis ini sendiri hanya berdampak pada iklim, musim dan juga durasi antara siang dan malam.
Akhir Kata
Intinya dari fenomena ini tidak sama sekali berbahaya bagi manusia karena fenomena ini hanya berdampak pada iklim yang akan terjadi. Dari ulasan di atas yang admin RADARINVESTIGASI bisa menambah pengetahuan kamu terkait dengan Fenomena Solstis ini. Kamu juga bisa membaca berita lain dari web ini, Sekian Dan Terimakasih….!!!
Baca Artikel Terkait :