7 Permainan Tradisional Betawi & Cara Memainkannya Asli Jakarta

Radar Investigasi – Sebenarnya Permainan Tradisional Betawi asli memang sudah tidak banyak ditemui di kota Jakarta khususnya. Hal tersebut tentunya karena semakin berkembangnya zaman menjadi semakin mudah dengan menggunakan internet atau media sosial.

Padahal sebenarnya permainan dari betawi sangat seru dan juga menyenangkan untuk dimainkan oleh para anak-anak kecil. Selain memberikan rasa solidaritas yang tinggi, mereka dapat berinteraksi secara langsung satu sama lain dalam permainan.

Adapun beberapa permainan tradisional yang berasal dari betawi sangat populer, dan banyak diminati oleh para penduduk aslinya. Simak pembahasan dan juga informasi yang ada di dalam artikel ini sampai dengan selesai.

Beberapa Daftar Permainan Tradisional Betawi dan Penjelasan Cara Bermainnya

Beberapa-Daftar-Permainan-Tradisional-Betawi-dan-Penjelasan-Cara-Bermainnya

Saat ini kita memang hidup pada zaman dan juga kondisi yang sangat canggih. Bahkan semua hal bisa didapatkan dengan sangat mudah, cepat dan efisien melalui dunia Internet. Seperti contohnya semua permainan yang dimainkan secara tradisional, dapat dinikmati hanya melalui perangkat ponsel saja.

Sebenarnya Permainan Tradisional Betawi merupakan jenis mainan yang berasal dari masyarakat dengan suku betawi asli dan berasal dari Jakarta. Sehingga permainan tersebut merupakan salah satu cerminan dari budaya betawi, maupun kehidupan sehari-hari masyarakat betawi asli.

Namun saat ini Permainan Tradisional Betawi asli sudah jarang ditemukan, atau dimainkan oleh para anak-anak kecil zaman sekarang. Karena mereka lebih menyukai permainan yang ada di dalam handphone, dibandingkan harus bermain bersama teman.

Adapun beberapa permainan tradisional yang sangat populer dari betawi dan masih terkenal sampai saat ini. Dapat kamu lihat melalui informasi yang akan Radar Investigasi berikan di bawah ini.

Bermain Petak Umpet

Salah satu Permainan Tradisional Betawi asli yang sangat populer dan terkenal di segala penjuru arah yaitu petak umpet. Bahkan bukan hanya warga Jakarta saja yang ikut serta bermain petak umpet ini, hampir anak-anak di semua daerah Indonesia memainkannya.

Adapun cara bermain petak umpet tersebut sangat unik dan juga menarik. Sebelum semua anggota bersembunyi, maka mereka harus menentukan siapa yang berjaga atau yang akan mencarinya. Biasanya hal tersebut ditentukan dari orang yang kalah saat menentukan si penjaganya (bersuit).

Sehingga yang kalah tersebut akan berhitung terlebih dahulu, berjaga dan mencari para teman yang sudah bersembunyi. Kalau sudah menemukan salah satu dari anggota tersebut, maka si penjaga harus segera ke tempat semula. Supaya dapat memenangkan permainan, dan tidak menjadi orang yang kalah lagi untuk berjaga.

Hal ini diulangi sampai semua anggota ditemukan, maupun keluar dari persembunyian. Bahkan yang lebih unik lagi, untuk menentukan penjaga baru. Mereka akan berbaris di belakang penjaga, kemudian si penjaga tadi menyebutkan nomor acak.

Supaya mendapatkan penjaga baru yang kalah pada permainan sebelumnya tadi. Sangat seru dan menyenangkan sekali kalau mengingat permainan masa kecil petak umpet ini. Kamu bisa mengenalkannya kepada generasi muda berikutnya, agar tetap melestarikan permainan tradisional.

Wak Wak Gung dari Betawi

Permainan wak wak gung atau yang biasa disebut dengan ular naga, merupakan permainan tradisional yang sangat terkenal dari Jakarta. Hanya saja saat ini mungkin jarang sekali ditemukan anak-anak di kota Jakarta yang bermain wak wak gung.

Padahal sebenarnya permainan tersebut salah satu hal yang sangat seru dan menyenangkan sekali pada masa anak-anak untuk dimainkan bersama. Karena wak wak gung tidak bisa dimainkan satu atau dua orang saja, melainkan harus berkelompok maupun banyak anggota.

Pada permainan wak wak gung atau yang biasa dipanggil dengan ular naga, terdapat dua orang penjaga yang saling berhadapan. Kemudian mereka berpegangan tangan ke atas sampai membentuk seperti kerucut dan tidak boleh terlepas.

Aturan main selanjutnya yaitu para anggota lainnya akan masuk pada terowongan tangan yang membentuk kerucut sambil menyanyikan lagu. Setelah lagu selesai, maka akan ada satu anak yang masuk atau ditangkap oleh kedua penjaga terowongan tersebut.

Kemudian mereka diibaratkan sebagai bulan dan bintang, yang akan memberikan pertanyaan kepada anak yang masuk di terowongan tangan tadi. Kedua penjaga akan bertanya “Kamu mau Bulan atau Bintang?” jika si anak sudah menjawab.

Maka penjaga akan bersuit terlebih dahulu untuk memperebutkan si anak yang masuk di dalam terowongan tersebut. Kemudian akan menjadi bagian si penjaga, sampai semua anggota habis dan tidak tersisa lagi. Dengan otomatis permainan akan di menangkan oleh penjaga yang memiliki anggota atau anak buah paling banyak.

Balap Karung Sebagai Lomba

Kemudian ada balap karung sebagai permainan yang sudah ada sejak zaman Belanda, dan menjadi bagian dari Permainan Tradisional Betawi asli. Bahkan balap karung bukan hanya dikenal di kota Jakarta saja, namanya sudah hampir mencakup seluruh daerah di Indonesia.

Sangking terkenal dan sangat populer sampai saat ini, balap karung sampai dijadikan sebagai salah satu perlombaan pada hari Kemerdekaan RI. Sehingga masih bisa dipastikan kalau balap karung masih tetap ada, dan sangat dilestarikan di seluruh daerah manapun.

Untuk bermain balap karung tersebut juga sangat mudah dan gampang sekali. Tidak memerlukan berbagai alat khusus, maupun banyak atribut lainnya. Kamu hanya perlu menyiapkan karung goni, atau karung bekas beras yang berukuran cukup besar.

Kemudian para peserta akan masuk ke dalam karung tersebut, dan mulai berloncat-loncat untuk bisa mencapai garis finish. Biasanya para pemain akan berloncat dengan jarak yang sudah ditentukan, dari garis mulai kemudian menuju garis selesai dan berbalik arah lagi kembali ke awal.

Jika salah satu peserta sudah ada yang berhasil menuju garis yang ditentukan, maka dia berhak untuk masuk ke babak penyisihan. Sehingga menentukan pemenang pertama, kedua dan ketiga mereka akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

Pasalnya, permainan balap karung ini juga sekarang bukan hanya untuk anak-anak saja. Selama masuk di dalam perlombaan, maka permainan tersebut dapat dimainkan oleh orang dewasa juga. Jadi ada beberapa bagian yang ditentukan oleh panitia, untuk setiap lomba balap karung tersebut.

Sentil Kelereng (Gundu)

Sentil kelereng atau gundu adalah permainan yang pada umumnya banyak sekali dimainkan oleh anak laki-laki. Bahkan untuk bermain kelereng ini biasanya hanya dilakukan pada siang hari, maupun sore hari saja saat matahari masih terang.

Untuk bermain sentil kelereng ini memang terbilang susah-susah gampang supaya bisa menang, dan mendapatkan banyak gundu dari lawan main. Namun cara bermainnya memang sangat mudah, dan juga tidak memerlukan alat bantu apapun.

Anak-anak hanya memerlukan kelereng saja sebagai salah satu syarat utama yang dibutuhkan saat akan mulai permainan. Setelah itu mereka akan membuat lingkaran yang diisi kelereng pada jarak kurang lebih satu meter.

Kemudian para pemain mulai melakukan sentil kelereng ke arah lingkaran yang berisi kelereng tersebut supaya keluar. Kalau gundu berhasil keluar dari lingkaran dan garis yang disepakati, maka kamu berhak mendapatkan kelereng tersebut.

Lalu seterusnya begitu sampai si gundu habis tidak tersisa satu pun dalam lingkaran. Kalau anak-anak yang mendapatkan kelereng terbanyak, maka dialah pemenangnya. Bagi yang kalah sudah pasti akan kehilangan maupun kehabisan gundunya. Permainan ini juga bisa hanya dimainkan oleh dua orang saja, atau lebih bagus kalau banyak anak yang ikut bermain.

Lompat Karet/Tali

Selanjutnya ada permainan yang juga biasa dimainkan oleh anak perempuan khususnya yaitu lompat karet/tali. Alat yang dibutuhkan untuk memainkan permainan ini juga sangat mudah, dan tidak sulit ditemukan.

Karena hanya membutuhkan bahan dasar karet maupun tali yang cukup elastis supaya lebih mudah untuk dimainkan. Karet tersebut akan disambungkan satu persatu sampai menjadi sebuah karet dengan ukuran yang cukup panjang, kurang lebih dua meter.

Biasanya untuk bermain karet, akan ada dua orang yang berjaga memegang karet atau tali tersebut. Kemudian ada satu anak yang mulai melakukan lompatan di dalam karet tersebut, dengan cara karet mulai di ayunkan oleh kedua penjaga.

Kamu bisa melompat tanpa terkena dan menyerempet karet tersebut sampai batas hitungan yang telah disepakati. Apabila hitungan belum selesai, namun kamu terjatuh atau menginjak karet maka otomatis kamu kalah. Dan bisa menggantikan si penjaga karet yang mengayunkan tadi, begitu seterusnya.

Sebenarnya ada beberapa permainan yang dapat dimainkan menggunakan karet maupun tali ini. Seperti contohnya tadi lompat karet, yeye, putar-putar karet, lempar karet.

Lempar Gangsing

Permainan tradisional dari betawi yang cukup lama dan memang sudah ada sejak tahun 1950 adalah gangsing. Bahkan sampai saat ini permainan tersebut masih terkenal dan sangat populer di berbagai kalangan anak-anak maupun dewasa.

Bahkan karena kepopulerannya, permainan ini memiliki organisasi khusus yang bernama PERGASI atau biasa disebut Persatuan Gangsing Seluruh Indonesia. Jadi bisa dibilang kalau permainan ini masih tetap dilestarikan, dan sangat dijaga sampai sekarang.

Untuk cara maupun peraturan bermain gangsing juga sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh setiap pemain. Kamu harus melempar dan memutarkan gangisng tersebut supaya tetap berada di dalam lingkarang yang telah dibuat dan ditentukan.

Apabila gangsing yang kamu miliki keluar dari garis lingkaran tersebut, maka sudah bisa dipastikan kalau kamu kalah. Sehingga gangising yang tetap berada di dalam lingkaran, dan memutar lebih lama merupakan pemenangnya.

Memang mungkin permainan ini terlihat sangat mudah dan gampang sekali. Namun tetap saja memerlukan latihan khusus, dan juga strategi supaya gangsing yang dimainkan tetap stabil. Tidak keluar dari garis, dan bertahan cukup lama memutar dalam lingkaran permainan.

Hompimpa Berkelompok

Adapun permainan dari betawi yang terakhir dan pastinya sudah sangat dikenal yaitu hompimpa. Pada dasarnya bermain hompimpa ini sangat mudah, dan simpel sekali. Tidak perlu ribet alat-alat maupun benda khusus untuk memainkannya.

Kamu hanya perlu mengumpulkan teman, maupun anggota sebanyaknya untuk ikutan seru bermain hompimpa bersama-sama. Biasanya hompimpa ini dijadikan sebagai salah satu media maupun cara melakukan penyisihan anggota untuk mendapatkan sesuatu.

Sekian pembahasan yang dapat Radar Investigasi sampaikan.

Baca Juga :