Di tengah perubahan zaman yang semakin pesat, kesadaran serta kepedulian generasi muda terhadap isu-isu sosial dan politik menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Hazel Nailah Akbar dalam siaran SPADA Pro 2 RRI Semarang pada Rabu (5/2/2025).
Menurut Hazel, generasi muda memiliki peranan krusial dalam menentukan arah masa depan bangsa. Sebagai mahasiswa, ia memahami bahwa satu suara yang diungkapkan dapat berpengaruh terhadap kebijakan yang nantinya akan diterapkan oleh pemerintah.
“Dengan memahami isu sosial dan politik sejak dini, mereka bisa berkontribusi dalam pembentukan kebijakan yang lebih baik dan berkeadilan. Sebagai contoh, banyak kebijakan yang berhubungan dengan pendidikan, ekonomi, lingkungan hidup, dan teknologi yang akan sangat memengaruhi kehidupan,” katanya.
Hazel juga menyoroti kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan alokasi anggaran. Ia menekankan bahwa dalam mengambil keputusan ini, pemerintah harus mempertimbangkan dampaknya di berbagai sektor, terutama yang berkaitan erat dengan pelayanan publik.
“ASN yang menjadi ujung tombak pelayanan publik pun merasa cemas akan pengurangan anggaran yang bisa berdampak pada kesejahteraan mereka. Selain itu dampaknya juga dirasakan mahasiswa karena program Magang Merdeka juga ditiadakan, itu sangat disayangkan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa generasi muda harus lebih lantang dalam menyuarakan pendapat serta aspirasi mereka. Dengan langkah ini, diharapkan kebijakan yang diambil oleh pemerintah menjadi lebih terbuka dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat luas.