Empat Deputi Utama Wali Kota New York City Mundur, Apa Penyebabnya?

Yono

Pemerintahan Kota New York mengalami guncangan besar setelah empat deputi utama Wali Kota Eric Adams mengajukan pengunduran diri mereka. Kejadian ini berlangsung di tengah upaya Departemen Kehakiman Amerika Serikat untuk menutup penyelidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Adams.

Adams, yang sebelumnya menjabat sebagai kapten polisi, telah menyatakan ketidakbersalahannya sejak September lalu terkait tuduhan menerima lebih dari 100.000 dolar AS dalam bentuk kontribusi kampanye ilegal serta fasilitas perjalanan eksklusif dari pihak asing yang diduga ingin memperoleh pengaruhnya. Dugaan praktik ini terjadi ketika Adams masih menjabat sebagai Presiden Brooklyn dan sedang berkampanye untuk posisi Wali Kota New York City.

Pada hari Senin, Adams secara resmi mengumumkan bahwa empat deputinya—Maria Torres-Springer selaku Wakil Wali Kota Pertama, Meera Joshi sebagai Wakil Wali Kota untuk Operasional, Anne Williams-Isom yang menangani Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, serta Chauncey Parker yang bertanggung jawab atas Keamanan Publik—telah mengajukan pengunduran diri mereka. Langkah serempak ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai stabilitas pemerintahan kota di bawah kepemimpinan Adams.

Di sisi lain, administrasi mantan Presiden Donald Trump diketahui berusaha memperoleh dukungan Adams dalam kebijakan imigrasi yang lebih ketat. Langkah ini menimbulkan tanda tanya mengenai sejauh mana independensi politik wali kota dalam menghadapi tekanan dari pemerintahan federal serta efektivitasnya dalam mengelola kota metropolitan terbesar di Amerika Serikat.

Menanggapi situasi ini, pejabat sementara Wakil Jaksa Agung, Emil Bove, menuliskan dalam sebuah dokumen resmi bahwa perkara tersebut telah “secara tidak semestinya membatasi kemampuan Wali Kota Adams untuk mencurahkan perhatian dan sumber daya penuh pada imigrasi ilegal dan kejahatan yang disertai kekerasan.” Pernyataan ini mengindikasikan kekhawatiran pemerintah mengenai dampak hukum terhadap kepemimpinan Adams di tengah isu-isu kritis yang tengah dihadapi kota.

Pada hari Jumat, setelah berbagai perdebatan dan kehebohan politik selama seminggu, Bove bersama dua pejabat Departemen Kehakiman dari Washington turun tangan dan mengajukan permintaan kepada Hakim Federal Manhattan, Dale E. Ho, agar kasus ini dibatalkan. Hingga kini, Ho belum mengambil keputusan atas permintaan tersebut, meninggalkan pertanyaan besar mengenai arah penyelesaian kasus ini serta nasib kepemimpinan di Balai Kota New York.

Also Read

Tags