Wali Kota Bandung yang baru terpilih, Muhammad Farhan, bersama dengan jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), melakukan inspeksi terhadap kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Stadion yang terletak di kawasan Gedebage ini sedang dalam proses pengelolaan oleh Persib Bandung setelah Pemkot Bandung resmi menunjuk klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kota Kembang tersebut untuk memegang kendali atas stadion megah ini selama 30 tahun ke depan.
Kehadiran Farhan di GBLA bukan hanya sekadar untuk meninjau fasilitas stadion, tetapi juga untuk menunjukkan dukungannya terhadap Persib yang telah menjadi simbol dan bagian dari identitas Kota Bandung. Menurut Farhan, Persib lebih dari sekadar tim sepak bola. Tim ini telah menjadi bagian integral dari wajah kota yang tak terpisahkan, menciptakan kebanggaan tersendiri bagi warga Bandung.
“Bandung adalah kota kreatif yang penuh potensi, dan Persib adalah bagian integral dari identitas kota ini. Kami siap mendukung segala upaya Persib untuk terus berkembang dan berinovasi, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Farhan, mengungkapkan keyakinannya bahwa PT PBB memiliki kreativitas yang tak terbatas untuk mengembangkan stadion tersebut menjadi pusat olahraga yang tak hanya terkenal di Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Farhan menambahkan, jika stadion ini dikembangkan dengan baik, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian Bandung, khususnya bagi warga Gedebage dan wilayah sekitarnya. Hal ini sangat relevan, mengingat Gedebage merupakan kawasan yang sedang gencar dipromosikan oleh Pemkot Bandung sebagai pusat industri dan pengembangan ekonomi di kawasan Bandung Timur.
“Selain itu, hiburan yang hadir di stadion ini tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, menciptakan peluang baru dalam sektor ekonomi, dan memperkaya kehidupan sosial budaya mereka,” sambungnya.
Di sisi lain, Glenn Sugita, Direktur Utama PT PBB, juga memberikan penegasan terkait komitmen perusahaan yang dipimpinnya. Glenn mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Pemkot Bandung merupakan langkah awal untuk mewujudkan stadion GBLA sebagai pusat kegiatan yang tidak hanya mendukung sepak bola, tetapi juga memiliki manfaat yang lebih luas, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya bagi masyarakat Jawa Barat.
“Stadion GBLA akan menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya mendukung perkembangan Persib, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat Jawa Barat. Kami berkomitmen untuk mengembangkan stadion ini menjadi fasilitas berstandar internasional,” kata Glenn dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga meninjau langsung berbagai titik strategis di Stadion GBLA, termasuk kondisi lapangan yang telah diperbaiki. Stadion yang semula digunakan oleh Persib di Stadion Si Jalak Harupat kini menjadi kandang baru bagi tim Maung Bandung dalam ajang Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, dengan harapan mampu mengangkat semangat olahraga serta membawa kemajuan ekonomi bagi kota ini.
Dengan berbagai upaya pengembangan yang dijanjikan, Stadion GBLA diharapkan akan menjadi magnet baru bagi kemajuan olahraga dan industri kreatif di Kota Bandung, menjadikannya bukan hanya sebagai tempat bertanding, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang memancarkan energi positif bagi seluruh lapisan masyarakat.