Sejak 26 Februari 2025, masyarakat Kota Bandung kini memiliki akses untuk menyampaikan keluhan terkait jalan berlubang dan infrastruktur lainnya yang memerlukan perhatian. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengonfirmasi bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik di kota tersebut.
Penanganan laporan ini berada di bawah kendali Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM), yang menyediakan jalur komunikasi melalui nomor telepon 0821 2333 5304 serta akun Instagram resmi @bdg.dsdabm.
Sejak pertama kali diperkenalkan kepada publik, layanan ini telah menerima banyak aduan dari masyarakat.
“Sampai tadi malam masuk 400 aduan,” ujar Farhan saat ditemui setelah apel pagi di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (3/3/2025).
Tak hanya warga Bandung, beberapa laporan juga datang dari luar kota.
“Memang ada beberapa yang salah alamat, seperti lubang jalan di Cirebon, Jawa Tengah, serta di Jambi. Tapi kita sudah jelaskan bahwa ini aduan fokus untuk Kota Bandung,” ungkapnya.
Infrastruktur Lain yang Bisa Dilaporkan
Selain jalan berlubang, pemerintah Kota Bandung juga membuka saluran pengaduan untuk berbagai aspek infrastruktur lainnya. Berikut layanan yang tersedia bagi masyarakat:
- Penerangan Jalan Umum (PJU): Warga yang mendapati lampu jalan tidak berfungsi dapat melaporkannya ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melalui hotline di 0811 2022 3399 atau akun Instagram @bdg.dishub.
- Pemeliharaan Pohon dan Ruang Terbuka Hijau: Untuk laporan mengenai pohon tumbang atau yang mengganggu akses pemukiman, warga bisa menghubungi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (DPKP) melalui nomor telepon 0812 2241 2484 atau akun Instagram @bdg.dpkp.
- Perbaikan Jalan dan Pengelolaan Sungai: Selain jalan berlubang, masyarakat juga dapat melaporkan kondisi sungai yang membutuhkan perhatian khusus ke DSDABM melalui nomor 0821 2333 5304 atau Instagram @bdg.dsdabm.
Farhan menegaskan bahwa jumlah laporan yang masuk menunjukkan betapa dibutuhkan layanan ini di tengah masyarakat. Meski demikian, ia mengapresiasi respons cepat dari dinas terkait dalam menangani setiap aduan.
“Alhamdulillah ini salah satu inovasi kita menerima aduan dan ini bikin sibuk beberapa dinas yang bertanggung jawab. Cuma saya senangnya dinas sangat responsif, tidak ada yang resistensi,” tuturnya.
Dengan adanya jalur pengaduan ini, diharapkan Kota Bandung dapat terus meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan warganya.