Seorang lansia bernama Rusta (62) di Desa Talagasari, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur selama 4,5 tahun terakhir akibat lumpuh. Kondisinya memprihatinkan karena belum mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Keluarga Rusta belum membawa pria lansia ini ke rumah sakit karena jarak fasilitas kesehatan yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Desa Talagasari dikenal sebagai wilayah terpencil dengan akses yang sulit, sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi warganya.
Upaya Dinas Kesehatan dan APDESI Subang
Menanggapi kondisi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) setempat langsung bergerak mengunjungi Rusta di kediamannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang, dr. Maxi, menjelaskan bahwa Rusta mengalami radang sendi, malnutrisi, dan kontraktur yang telah dideritanya selama 4,5 tahun.
“Akibat alami radang sendi, malnutrisi dan kontraktur, sehingga tidak bisa berjalan, akibat otot-otot tak berfungsi karena kekurangan nutrisi,” ungkap dr. Maxi saat menjenguk Rusta pada Rabu (19/2/2024) sore.
Punya BPJS, Namun Terkendala Pendampingan Keluarga
Menurut dr. Maxi, sebenarnya Rusta memiliki BPJS Kesehatan yang masih aktif, sehingga berpotensi mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Serangpanjang.
“Minimal berobat di puskesmas untuk mengobati keadaan umumnya dulu seperti pemberian nutrisi. Kalau mau, bisa dokter saraf dan dokter ahli rehab medik. Potensi sembuh besar, tinggal kesiapan keluarga mendampinginya,” jelasnya.
Namun, hingga kini belum ada anggota keluarga yang bersedia menemani Rusta menjalani pengobatan. Akibatnya, kondisi kesehatan pria lansia ini semakin memburuk karena tidak mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
“Mudah-mudahan saja dalam beberapa hari kedepan, pihak keluarga bersedia mendampingi dan membawa Pak Rusta menjalani pengobatan di Rumah Sakit agar penyakitnya bisa sembuh,” harap dr. Maxi.
Berawal dari Laporan Warga
Kabar mengenai kondisi Rusta diketahui oleh Indra Zainal, Kabid Hukum APDESI Subang, setelah menerima pesan langsung (DM) dari masyarakat melalui media sosial pribadinya. Ia kemudian berkoordinasi dengan Kadinkes Subang untuk segera meninjau kondisi Rusta.
“Ini wujud kepedulian Dinkes Subang bersama APDESI Subang terhadap warga sakit,” ujar Indra.
Indra juga menyampaikan apresiasi kepada Kadinkes Subang atas tindakan cepatnya dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Terima kasih banyak atas respons cepat dari Pak Kadinkes Subang. Mudah-mudahan pihak keluarga Pak Rusta bisa segera bisa membawa dan mendampingi pengobatan di rumah sakit agar penyakit Pak Rusta bisa sembuh,” tambah Indra.
Harapan untuk Kesembuhan
Saat ini, perhatian publik tertuju pada kesiapan keluarga Rusta dalam mendampingi proses pengobatan yang sangat dibutuhkan. Dinas Kesehatan dan APDESI Subang berharap agar Rusta segera mendapatkan perawatan yang layak sehingga peluang kesembuhan bisa meningkat.
Semoga kehadiran pemerintah daerah dan kepedulian masyarakat dapat membantu Rusta untuk bangkit dari kondisi yang telah dihadapinya selama bertahun-tahun.