Sebuah pesawat regional yang dioperasikan oleh Delta Airlines mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Toronto Pearson. Kejadian ini mengakibatkan 18 orang mengalami luka-luka.
Dikutip dari Reuters, Selasa (18/2), pesawat ini berangkat dari Bandara Internasional Minneapolis menuju St Paul. Di dalamnya terdapat 76 penumpang beserta empat awak yang turut menjadi bagian dari insiden tersebut.
Otoritas setempat melaporkan bahwa 18 penumpang mengalami cedera dan telah dievakuasi ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan. Penyelidikan terkait penyebab kejadian ini akan dilakukan oleh pihak berwenang di Kanada.
Kondisi Lalu Lintas Udara yang Padat
Menurut pejabat bandara, insiden ini terjadi di tengah kondisi lalu lintas udara yang sangat sibuk. Banyak maskapai berusaha menormalkan jadwal penerbangan mereka setelah mengalami keterlambatan akibat badai salju yang melanda kawasan Toronto.
Keadaan ini memperumit tugas para pilot yang harus menghadapi cuaca ekstrem serta kepadatan lalu lintas udara yang meningkat drastis.
Pesawat yang mengalami insiden ini merupakan Bombardier CRJ-900, yang dioperasikan oleh Endeavor Air, anak perusahaan dari Delta Airlines.
Tiga Orang dalam Kondisi Kritis
Dikabarkan tiga orang, termasuk seorang anak, mengalami cedera serius akibat kecelakaan ini. Seorang pengguna media sosial membagikan video yang merekam momen pascakejadian, di mana terlihat mobil pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api pada pesawat yang terbalik di landasan yang tertutup salju.
“Kami di Toronto. Kami baru saja mendarat. Pesawat kami jatuh. Pesawat itu terbalik. Pemadam kebakaran ada di lokasi. Terbalik. Semua orang, sebagian besar orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun. Ada sedikit asap,” ujar pengguna Facebook, John Nelson, dalam video tersebut.
Dampak dari kecelakaan ini menyebabkan Bandara Toronto sempat ditutup selama lebih dari dua jam, mengakibatkan gangguan operasional yang cukup signifikan. Sejumlah penerbangan terpaksa ditunda atau dialihkan ke Bandara Internasional Montreal-Trudeau.
Pendaratan Setelah Badai Salju
Pesawat yang berangkat dari Minneapolis-St Paul, AS, ini mendarat dalam kondisi berangin setelah badai salju melanda wilayah Toronto. Foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan badan pesawat dalam posisi terbalik di atas landasan yang tertutup lapisan salju tebal.
Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) telah mengirim tim penyelidik untuk mencari tahu penyebab pesawat ini terbalik saat mendarat. Sementara itu, Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) juga menyatakan bahwa mereka akan turut membantu proses penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Kanada.
Dalam pernyataan resminya, pihak Bandara Toronto Pearson mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, angin bertiup kencang dan suhu udara sangat rendah. Maskapai penerbangan juga sedang berusaha mengatasi keterlambatan akibat badai salju yang sebelumnya melanda dan menyebabkan tumpukan salju lebih dari 22 cm di area bandara.
Pesawat Terbalik dan Terbakar
Berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat ini mendarat di Toronto pada pukul 14.13 waktu setempat setelah menempuh penerbangan selama 86 menit. Pesawat akhirnya berhenti di dekat persimpangan landasan pacu nomor 23 dan nomor 15.
“Pesawat terbalik dan terbakar,” ujar seorang petugas darurat kepada menara pengawas lalu lintas udara di Bandara Toronto Pearson, setelah operator menara melihat beberapa penumpang berjalan di sekitar badan pesawat yang terguling.
Dalam insiden ini, sebanyak 76 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat. Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun 18 orang mengalami luka-luka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.
Pesawat Berusia 16 Tahun
Delta Airlines mengungkapkan bahwa pesawat yang mengalami insiden di Toronto ini dioperasikan oleh anak perusahaan mereka, Endeavor Air. Pesawat berjenis Bombardier CRJ-900 ini telah beroperasi selama 16 tahun. Bombardier Kanada memproduksi badan pesawat, sementara mesinnya dibuat oleh GE Aerospace.
CEO Delta Airlines, Ed Bastian, turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini. Ia juga berterima kasih kepada tim Delta, Endeavor Air, serta para petugas penyelamat yang menangani situasi di lapangan.
“Hati seluruh keluarga Delta di seluruh dunia bersama mereka yang terdampak oleh insiden hari ini di Bandara Internasional Toronto Pearson,” kata Bastian dalam unggahannya di platform X.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak anggota tim Delta dan Endeavor, serta petugas penyelamat yang ada di lokasi. Kami sedang bekerja untuk mengonfirmasi detailnya dan akan membagikan informasi terbaru di news.delta.com segera setelah tersedia. Sementara itu, mohon jaga diri Anda dan tetap aman,” tambahnya.