Membangun Kepercayaan Politik: Peran ‘Remaja Bernegara’ dalam Meningkatkan Partisipasi Generasi Muda

Yono

Partai NasDem kembali menginisiasi program edukatif bertajuk Remaja Bernegara, sebuah langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai sistem pemerintahan dan konstitusi Indonesia. Dalam program ini, peserta diajak untuk menggali lebih dalam berbagai isu yang berkaitan dengan politik dan tata kelola negara.

“Kegiatan Remaja Bernegara ini digelar untuk usia 13-19 tahun. Agar mereka bisa memahami politik sejak dini,” jelas Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa.

Melalui program ini, diharapkan para remaja dapat memperoleh wawasan lebih luas mengenai mekanisme parlemen serta proses pembuatan kebijakan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun kepercayaan generasi muda terhadap dunia politik, yang selama ini kerap dianggap rumit dan berjarak dari kehidupan mereka.

“Jadi kita ingin memberi pemahaman politik yang utuh. Di mana politik itu bukan hanya bicara tentang kekuasaan atau tentang partai, tapi politik itu mulia,” ungkapnya.

Sebagai salah satu elemen penting dalam sistem demokrasi, partai politik memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Oleh karena itu, program ini menjadi bukti konkret dari komitmen Partai NasDem dalam membina generasi penerus agar siap mengambil peran dalam membangun bangsa di masa depan.

Sebelumnya, program Teen Civic Mission—yang kini dikenal sebagai Remaja Bernegara—merupakan inisiatif Partai NasDem yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung mengenai prinsip-prinsip demokrasi kepada kaum muda di Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memahami bahwa politik bukan sekadar arena perebutan kekuasaan, tetapi juga sebuah jalan untuk membawa perubahan bagi masyarakat.

Also Read

Tags