LUMAJANG – Tim Satgas Kemanusiaan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi Bersama Satgas Gabungan TNI-Polri, BNPB Jatim, BPBD Lumajang hentikan sementara Search And Rescue (SAR) Erupsi Gunung Semeru diakibatkan cuaca buruk di Desa Curah Koboan, Kec. Candipuro, Kab. Lumajang, Jawa Timur. Rabu (15/12/2021).
Penghentian SAR sementara diakibatkan cuaca buruk awan hitam tebal turun sampai kaki gunung dan hujan, seeta jarak pandang pendek dikuwatirkan akan terjadi lahar dingin, demi keselamatan personel (Zero Incident) maka SAR gabungan ditarik turun dan berkumpul dititik aman di Desa Sumber Mujur, sehingga SAR hari ini hanya dilaksanakan selama 4 jam dimulai pukul 05:00 WIB sampai pukul 09:00 WIB.
Kemudian Lettu Laut (P) Eko Meiyanto selaku Perwira Satgas Bencana Gunung Semeru memerintahkan prajurit Lanal Banyuwangi untuk menghentikan Pencarian (Search) dan Evakuasi (Rescue) korban Gunung Semeru dan segera kembali ke Posko tepatnya di Desa Penanggal.
Lettu Laut (P) Eko Meiyanto mengatakan, ” Untuk keselamatan prajurit Lanal Banyuwangi Satgas SAR Gunung Semeru maka kami melakukan prinsip Zero Incident dengan menarik personel dan menghindari munculnya Erupsi dari Gunung Semeru yang munculnya pada Siang Hari.” ucapnya.
“Kita disini juga tergabung dari Satgas TNI- POLRI di antaranya Lanal Malang, Bataliyon Marinir Hanlan Lantamal V Surabaya, BNPB Jatim, BPBD Lumajang beserta Basarnas, Adapun untuk SAR akan kita lanjutkan sampai cuaca membaik kembali.” pungkasnya Perwira Satgas Bencana Gunung Semeru dari Lanal Banyuwangi.