TERNATE – Radarinvestigasi.id – kasus pengeroyokan kepada (MRT) salah satu pemuda kelurahan mangga dua kota Ternate Maluku Utara, hingga mengakibatkan meninggal dunia, Sabtu (11/12/21).
Polres Ternate masih terus melakukan pengembangan dan pengejaran kepada para pelaku pengeroyokan dan atau penganiayaan yang menyebabkan korban MRT meninggal dunia.
Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksimada, S.I.K melalui PS. Kasihumas Polres Ternate mengatakan Perkembangan Kasus Pengeroyokan dan atau penganiayaan yang di temukan di lapangan Gelora Kieraha Ternate yang menyebabkan korban MRT meninggal dunia.
Sejauh ini pihak penyidik sudah memeriksa 5 orang saksi serta mengamankan 5 orang terduga pelaku dan Penyidik masih terus lakukan pengembangan terkait kasus tersebut, ungkapnya
Adapun rincian diduga pelaku yang sudah diamankan sebagai berikut : 2 (dua) orang yg sudah diamankan dirutan Polres Ternate, 2 ( dua ) orang di duga pelaku yg sudah di amankan di Polsek Bacan Timur dan sementara dalam perjalanan menuju Ternate dan 1 ( Satu ) orang lagi yang baru diamankan di kecamatan Ibu Kabupaten Halbar juga masih dalam perjalanan. Setelah para terduga pelaku tiba di Polres Ternate akan segera di periksa sejauh mana keterlibatan mereka. Ucap Wahyu
Setelah penyidik sudah mengamankan para terduga pelaku, akan dilaksanakan konferensi pers kepada rekan – rekan media. Tambah Wahyu
Kapolres Ternate AKBP Aditya Laksimada, S.I.K melalui PS. Kasihumas Polres Ternate Ipda Wahyuddin meminta kepada keluarga dan masyarakat jangan ada yang berbuat atau mengambil tindakan main hakim sendiri serta jangan percaya isu yang beredar di medsos bahwa terkait pelaku maupun asal pelaku. Itu hoak. Percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian ( Polres Ternate ). Tutup Wahyu.
Sumardin dalubi