Banyuwangi – Radar Investigasi | Komandan Aksi Konfederasi sopir logistik Indonesia (KSLI) demo Over Dimension Over loading (ODOL) Hadi Geram gegara didalam Aksinya itu ada oknum yang diduga melakukan Provokasi dan memperkeruh keadaan tersebut
Komandan Aksi KSLI, Hijrotul Hadi, Mengatakan, bila ada oknum anggota diduga melakukan suatu Provokasi dan memperkeruh keadaan, kata hadi, oknum tersebut segera untuk mengundurkan diri dari kepolisian
“kalau tidak mau dan tidak mampu menjadi polisi ya ajukan pengunduran diri saja dari pada menjadi perusuh di banyuwangi. kalau perlu kami suport full.”geram Hadi
Hadi menuturkan, kapolresta banyuwangi dan KLSI itu mati matian menjaga banyuwangi saat ini. jika ada anggota kepolisian yang berupaya menjadi “penghianat” didalam institusinya sendiri, maka dirinya yakin kapolresta banyuwangi sangat paham apa yang harus dilakukan.
” namun apabila mapolresta banyuwangi terkesan melindungi atau menutupi, ijinkan kami yang akan bedah seluruh penghianatan oknum oknum polisi terhadap sumpah jabatannya dan terhadap institusinya BERSAUDARA ITU DARI HATI”tegasnya
Seperti berita sebelumnya, ada seorang Oknum Polresta Banyuwangi di kabarkan Diduga menjadi Provokasi dan memperkeruh Aksi demo Over Dimension Over loading (ODOL) yang di lakukan Konfederasi sopir logistik Indonesia (KSLI)
hal itu disampaikan kepada salah satu koordinator lapangan Korlap KSLI yang berada di pos pantau sukowidi, Sambil menunggu instruksi dari komandan pergerakan aksi tersebut, di lokasi itu juga di jaga oleh beberapa anggota Polresta Banyuwangi.
koordinator Aksi Lapangan KSLI Pos 1, Ences, mengatakan, dari awal ceritanya dirinya mengikuti arahan komandan aksi dia di tugaskan untuk menjaga di pos berada sukowidi, malah ada seorang oknum polisi berkata kepada dirinya berbicara bahwa sopir sekarang ini tidak ada gregetnya sama sekali biasanya aksi langsung selesai.
“Mana megavonenya Aah.. biasanya langsung selesai aksinya, ini mana gregetnya (red. Aksi demo)”ucap Ences menirukan kata oknum anggota Polresta Banyuwangi.
Kata inces, dirinya bersama rekan yang lain berkumpul di pos tersebut tidak melakukan aksi, lanjut dia, mengajak kumpul bareng untuk ngopi bersama (red. Berdiskusi) Oknum tersebut malah menantang untuk penangkapan bila terjadi bila ada yang kop darat (Kopdar).
“Oo gak bisa kopdar bila terjadi kopdar akan saya tangkap, kalau aksi tidak saya tangkap”kata inces menirukan oknum polisi tersebut.
Penyampaian oleh oknum anggota Polresta Banyuwangi itu, menurut inces, sangat Menjatuhkan harga diri KLSI beserta Rekan Lainya.
“Bahasa-bahasanya yang sangat menyakitkan”tuturnya
Inces akan berencana melakukan aksi protes di depan Polresta Banyuwangi terkait dugaan pelecehan yang di lakukan oleh oknum anggota Polresta Banyuwangi.
“Minggu depan akan kami lakukan aksi di depan Polresta Banyuwangi”terangnya
Sementara, Kapolresta Banyuwangi, melalui Kepala Satuan Intel Polresta Banyuwangi, Kompol Edy Priswanto, S. Sos , Dirinya Tidak mengetahui ada oknum anggota Polresta Banyuwangi yang diduga melakukan Provokasi terhadap korlap aksi odol.
“Mohon maaf kami belum tau mas”kata kasat intelkam Polresta Banyuwangi melalui pesan Wa kepada radar Investigasi