TERNATE, Radar investigasi.id – Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kalumata, Ternate Sel Kota Ternate, Maluku Utara, langsung ke gelon dan Tangki modifikasi makin marak, berindikasi banyak kalangan yang merasa dirugikan.
Berdasarkan pantauan media di lapangan, banyak pembeli yang menggunakan gelon dan Tangki modifikasi,” Senin (22/11/21).
Mereka heran terjadi antrian gelon yang cukup panjang, padahal kebanyakan tidak membawa surat rekomendasi dari pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini bagian ekonomi.
Eta, Pengawas SPBU Kalumata, mengatakan bahwa, pembeli yang menggunakan gelon sempat di usir namun mereka membuat onar sehingga pihak SPBU kembali layani.
“Kami sudah usir mereka dan tidak mau melayani gelon namun mereka tidak terima dan sempat membuat onar di SPBU sehingga kami pihak SPBU terpaksa melayani, kata dia kepada Radar Investigasi
Di saat itu juga ada 2 orang pembeli mengaku kalau mereka adalah nelayan dan menunjukan kartu nelayan
“Memang betul ada 2 orang yang mengaku sebagai nelayan masing-masing 6 gelon dan menunjukan kartu nelayan, namun kami hanya bisa memberikan 1 gelon saja,” ungkapnya.
Pihak SPBU terpaksa melayani pembeli dengan menggunakan galon karena mempunyai keuntungan yang sangat lumayan.
“Memang setiap pembeli yang menggunakan galon mempunyai keuntungan yang lumayan dari pada pembeli yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat,” tutupnya