Banyuwangi – Radar Investigasi | Selama proyek pembangunan Rabat jalan di RT. 2 RW. 2 Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi hingga selesai kepala Desa Ketapang tidak pernah sama sekali meninjau ke lokasi guna memantau kinerja maupun hasil pengerjaan tersebut.
hal itu disampaikan, salahsatu warga, sebut saja Sumo, dia mengatakan, pengerjaan tersebut di nilai kurang memuaskan dan terkesan dikerjakan asal jadi.
“gak pernah meninjau (Red. Kades) sama sekali, hanya stafnya saja yang meninjau”ungkap dia namanya yang enggan di beritakan itu. Jumat (6/11/2021)
menurut dia, kades perlu juga meninjau ke lokasi agar mengetahui kwalitas pengerjaannya, dan kades terkesan tutup mata untuk mengetahui hasil dari kwalitas pengerjaan proyek tersebut.
“perlu sekali (red. meninjau)”tegasnya
selain itu, Banyak rabatan yang rusak kemudian mengeluarkan pasir sehingga membahayakan pengendara roda 2, masih kata rahman, warga yang melintas menggunakan roda dua sering kali tergelincir lantaran banyak pasir yang berserakan.
Dari pantauan Radar Investigasi, lokasi pengerjaan tersebut tidak jauh dari perusahan Industri Kerata Api (INKA) itu jalan tersebut dari arah timur ke barat jalan tersebut lumayan menanjak naik keatas, dan jalan itu sering di lalui warga untuk mencari rumput dan mengantarkan anak sekolah menggunakan motor, sehingga warga pun perlu extra hati-hati agar tidak tergelincir.
Sumo menambahkan, dengan adanya pemeliharaan jalan yang di rabat itu bukan memberi rasa aman kepada masyarakat, menurut dia, malah menimbulkan bahaya sehingga kebanyakan warga memilih alternatif jalan yang lain.
“kalau mau turun ( Red. Ke arah Timur) warga lewat jalan disana ( red. jalur yang berbeda)”ungkapnya.
disisi lain, Kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo, Dirinya menepis dengan ketidakadanya peninjauan selama proyek tersebut di kerjakan hingga selesai, dirinya mengaku pernah meninjau ke lakosi pernah meninjau
“pernah ninjau, nantikan kan ada inspektorat yang ninjau”katanya.
dia menjelaskan pekerjaan itu diselesaikan sekira 2 bulan.
“1, 2 bulan ini selesai”kata dia. (Red)