Banyuwangi – Radar Investigasi | mantan direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( Pudam) Kabupaten Banyuwangi, Ir. Guntur Priambodo diduga menggelapkan surat Petok tanah dirinya sempat Dilaporkan oleh ahli waris, miskari, warga Sumbergondo, kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi Ke Polres Hingga Ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia Mabes Polri Dan komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) namun hasil upaya itu Nihil.
Miskari, mengatakan, Almarhumah Alminah memiliki aset lahan tanah seluas 4.540 M2 dimana di lahan itu terdapat sumber mata air yang besar, kemudian Mantan direktur Pudam Banyuwangi itu tertarik dengan hal itu, singkat cerita, kata Miskari, Guntur bersepakat dengan keluarga Kepada ahli waris dan Guntur memberikan iming-iming dengan menjanjikan pembagian hasil dari sumber mata air itu kepada keluarga ahli waris
“Iya minjam petok disini (Red. rumahnya) semuanya masih ada ( Red. almarhumah Alminah) masih hidup, dia langsung yang membawa (red. petok) dia ( Red. Guntur)” sampai saat ini tidak di kembali.”ujar miskari anak kandung dari almarhum Alminah, Jumat, (29/10/2021)
Lanjutnya, dengan kesalnya tak kunjung ada harapan pasti, selain itu, Guntur memberikan iming-iming pembagian hasil dan parahnya petok belum di kembalikan kepada keluarga ahli waris, demi mencari keadilan miskari mengaku, hal ini sudah sempat di Laporkan ke Polres Banyuwangi Hingga ke mabes dan Komnas HAM.
“Kami kesal dan kecewa dengan adanya seperti ini dah ini saya laporkan ke polres hingga ke pusat, ini bukan cerita tapi fakta”Geramnya.
Masih kata Miskari, pihak keluarga Almarhumah Alminah di iming-iming oleh Guntur namun Guntur tidak menyebutkan nominalnya. Selain dia, miskari menyebutkan nama Widodo waloyo saat ini sebagai direktur Pudam Banyuwangi.
“Dia (Widodo waloyo) juga memberi iming-iming menyuruh saya mencari tanah yang ada bersertifikat sudah saya carikan bahkan saya kasihkan ke dia, hingga hari ini juga tidak ada jawaban, surat pajak tahun lama, dan petoknya juga di bawa”ungkap dia.
Miskari menambahkan, dirinya waktu dekat akan ke Jakarta mendatangi kantor mabes polri kembali untuk mempertanyakan yang pernah di layangkan waktu lalu.
“besok Saya akan ke mabes polri mas sekalian mempertanyakan laporan saya yang dulu, dan akan saya sampaikan ke pak Kapolri”pungkasnya
Dia berharap, Penegak Hukum benar benar bekerja menegakkan keadilan bisa memberikan pengayoman bagi rakyat yang tertindas, dia merasa kemerdekaan nya di rampas oleh oknum-oknum mempunyai jabatan, selain itu, kapolri Bisa turun tangan ke lapangan.
“Hukum jangan tumpul keatas tajam ke bawah, saya butuh perlindungan hukum seadil-adilnya, dan saya memperjuangkan hak kepemilikan saya, mohon pak Kapolri bisa turun tangan”pungkasnya.
Sementara radar Investigasi berupaya konfirmasi mendatangi kantor direktur Pudam Banyuwangi, Widodo waloyo dan Ir. Guntur Priambodo Hingga berita ini dimuat sayangnya mereka belum bisa di temui., bersambung (red).