Palangkaraya – Radar Investigasi | Seorang warga samba kabupaten Katingan, resmi mendatangi ( SPKT) polres katingan demi mencari keadilan terkait adanya dugaan penipuan serta penggelapan yang di lakukan oleh oknum karyawan debt colector serta pimpinan cabang Yamaha motor BAF yang berlokasi di kasongan , kabupaten katingan, Kalimantan Tengah.
Hal tersebut disampaikan seorang nasabah Yamaha motor BAF, Rusmiah, lanjutnya, namun sampai detik, dirinya belum mendapatkan keputusan, terkait satu buah motor kreditnya yang di anggap oleh ibu Rusmiah telah melunasi kewajibannya selaku nasabah , dan berbulan bulan Rusmiah tanpa menyadari bahwa disetorankan Melalui oknum karyawan setoran itu diduga tidak di setorkan kepada perusahaan PT. Yamaha motor( BAF.).
“saya selalu rutin setor ,namun melewati karayawan Yamaha motor BAF tersebut yang bernama Bernad ,awalnya saya setor angsuran kridit langsung ke kantor cabang BAF ,namun salah satu karyawan BAF yang benama Bernad menyampaikan bisa aja lewat saya bu, setor nya ke rekening saya aja ,nanti saya sampaikan kepada pimpinan” ucap Rusmiah menirukan kata Bernad
Kata Rusmiah, dirinya merasa tertipu dan di rugikan hingga motor yang di kreditnya tersebut di tarik oleh dept colector di duga Dari BAF
“motornya di tarik dengan mudos pula, Kerugian saya kurang lebih Rp. 50 .000.000 juta saya harap kembalikan uang saya ,.ucap Rusmiah.
bertahun tahun motor miliknya itu, lanjut Rusmiah berdasarkan informasi unit tersebut dengan dalil hanya di amankan, namun mengapa tanpa ia sadari ternyata motor tersebut secara diam-diam tiba-tiba di lelang
“Motor saya yang katanya pa ROY di amankan dulu kok malah di lelang dan tidak ada pemberitahuan terhadap saya selaku nasabah ,tutur Rusmiah. “Saya anggap kalian menipu saya ucap Rusmiah, kepada Bernad dan Roy .
Demi mencari keadilan, kata dia kasus ini sudah di adukan ke polres Katingan memohon kepada penegak hukum segera memberikan perlindungan kepada dirinya
“Bertahun tahun saya diam mengalah, sampai akhirnya saya harus membuat laporan Dumas di polres katingan demi mencari keadilan, Saya gak terima dan gak rela di bodohi serta di tipu seperti ini ,tutur Rusmiah di Hadapan penyidik saat memberi keterangan
Terkait adanya dugaan penipuan dan penggelapan serta perampasan motor secara mudos, dia menambahkan, dengan alasan berdasarkan surat kuasa dari nasabah tersebut ,,Dirinya merasa di tipu oleh ROY dan teman nya Bernad.
” mereka diduga sengaja merampas motor saya dengan mudos surat kuasa titip motor yang harus saya tanda tangani “ucap Rusmiah
Tidak hanya itu rusmiah mengaku sudah berusaha menemui pimpinan cabang BAF, namun disesalkan oleh pimpinan Cabang BAF, dirinya malah mendapatkan intimidasi
” namun saya justru di bentak di kasari dan hp saya di blokir”sedihnya
Sementara, penyidik polres katingan saat di kompirmasi melalui kasat reskrim, Adi nugroho, menuturkan telah menerima laporan Dumas tersebut dan akan segera menindak lanjuti
“akan di adakah pemanggilan terhadap saksi saksi dulu,tutur kasat reskrim katingan, melalui pesan singkat whastapp kepada Radar Investigasi
.
Di tempat yang Berbeda, karyawan yang di sebut sebut oleh Rusmiah, Roy telah diduga menghilangkan motor tersebut, menuturkan kejadian tersebut udah lama terjadi bertahun tahun udah
” motornya pun udah tidak ada di lelang oleh pihak BAF ,ucap Roy saat berbincang bincang dengan team investigasi .
Kata Roy, hal ini akan segera mendiskusikan kepada yang bersangkutan yang di duga menggelapkan uang nasabahnya nya tersebut Roy juga berjanji kepada Rusmiah Untuk segera menyelesaikan kasus tersebut
Sampai berita ini di naikan belum ada niat baik dari pimpinan cabang BAF cabang kasongan ,kontak telpon pimpinan cabang tidak di bisa di hubungi sama sekali .