Banyuwangi – Radar Investigasi | Lembaga swadaya masyarakat (LSM) gerakan masyarakat bawah indonesia (GMBI) Distrik Banyuwangi Gelar aksi demo di depan kantor Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi setelah itu menyeser di depan kantor Bupati Banyuwangi. Kamis, (28/10/2021).
Dalam orasinya Bandi menyampaikan bahwa anggaran yang begitu besar harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.
“Masyarakat harus tahu bahwa anggaran negara sangat besar dan banyak tidak transparan, dan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani harus mencopot Plt.Kadis Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Drs.Arief Setiawan, MM yang juga merangkap jabatan menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan.”kata ketua LSM GMBI Banyuwangi, Subandik yang sering disapa bandi
Tuntutan keras didepan kantor dinas Kelautan dan Perikanan yang berada di Jalan KH. Agus Salim No 132 itu di suarakan oleh kurang lebih 500 orang keluarga besar LSM GMBI.
Tetap berulang kata-kata dan yel-yel orator Copot Plt Kadis dan Kabid Perikanan karena rangkap jabatan itu menyalahi aturan dan potensi menjadi monopoli jabatan dan tidak efektif pada pelayanan publik seru pendemo.
Sedangkan perwakilan demonstran menghendaki untuk audiensi langsung dengan Plt. Kepala Dinas Perikanan
“dan jika tidak maka dipastikan akan tetap bertahan menduduki kantor pemerintah bahkan akan menambah kekuatan masa pendukungnya.”tegasnya
Usai gelar aksi di depan kantor perikanan, mereka bergeser di depan kantor Bupati Banyuwangi namun sayangnya bupati Banyuwangi maupun dari yang perwakilan pejabat Pemda Banyuwangi pun tidak ada yang menemui GMBI Distrik Banyuwangi., Bila aspirasi GMBI tidak terpenuhi mereka akan gelar demo lebih besar
“Kami pastikan akan lakukan demo setiap minggunya, dan kami akan lakukan demo besar-besaran”geram bandi disaat orasi