Radar Investigasi | Beredar sebuah video dengan narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Video ini beredar di media sosial.
Adalah kanal YouTube TITIK TUMPU yang mengunggah video berdurasi 10 menit 8 detik tersebut, pada 14 Juli 2021. Berikut narasinya:
“Dalam proses pengunduran diri presiden, presiden menggelar rapat penting dengan empat panglima bersenjata di Istana Bogor. Diduga mereka membahas perkembangan konflik politik. Radio mahasiswa Jakarta kemudian mengabarkan kesediaan presiden untuk mengundurkan diri sebagai presiden…” narasi yang terdengar pada menit ke-7.
Pada thumbnail video juga tampak narasi senada. Berikut selengkapnya:
“LIVE PENGUNDURAN DIRI JOKOWI. JOKOWI DIGUGAT MENGUNDURKAN DIRI. JOKOWI DODO SAH MENGUNDURKAN DIRI. DETIK-DETIK JK MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN.”
Video ini telah ditonton lebih dari 328 ribu kali.
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya sebagaimana narasi pada video, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali diolah dan disebarkan ke masyarakat luas.
Situs Kominfo.go.id pada 2 Oktober 2019 lalu, pernah mengulas isu senada. Video pengunduran diri Jokowi itu tidak ada kaitannya dengan jabatan Presiden RI.
“Faktanya, setelah ditelusuri video tersebut merupakan video lama terkait pengunduran diri Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan Presiden RI. Video asli merupakan video berita yang dimuat oleh Kompas TV dan diunggah kembali di akun Youtubenya pada tanggal 6 Oktober 2014,” tulis Kominfo.go.id dalam laporannya.
Di sisi lain, hingga hari ini, Selasa 27 Juli 2021, tidak ada sama sekali rapat paripurna atau mekanisme resmi pengunduran diri Jokowi dari jabatan Presiden.
Justru saat ini, Jokowi masih dan terus melakukan aktivitasnya sebagai Presiden. Jokowi dan semua pihak terkait terus berjuang menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyebaran Covid-19. Berikut di antara upaya Jokowi sebagaimana diunggah di akun instagramnya:
“Perpanjangan kebijakan PPKM berlangsung hari ini sampai 2 Agustus 2021. Pasar rakyat yang menjual sembako, pedagang kaki lima, warung makan di ruang terbuka, dan lain-lain, sudah boleh dibuka dengan syarat protokol kesehatan yang ketat dan waktu yang terbatas.
Kendati begitu, kewaspadaan tetap tak boleh dilonggarkan. Jangan pernah lalai. Selalu kenakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan,” tulis akun Jokowi.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Presiden Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya sebagaimana narasi pada video, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali diolah dan disebarkan ke masyarakat luas.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Radar Investigasi | Beredar sebuah video dengan narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Video ini beredar di media sosial.
Adalah kanal YouTube TITIK TUMPU yang mengunggah video berdurasi 10 menit 8 detik tersebut, pada 14 Juli 2021. Berikut narasinya:
“Dalam proses pengunduran diri presiden, presiden menggelar rapat penting dengan empat panglima bersenjata di Istana Bogor. Diduga mereka membahas perkembangan konflik politik. Radio mahasiswa Jakarta kemudian mengabarkan kesediaan presiden untuk mengundurkan diri sebagai presiden…” narasi yang terdengar pada menit ke-7.
Pada thumbnail video juga tampak narasi senada. Berikut selengkapnya:
“LIVE PENGUNDURAN DIRI JOKOWI. JOKOWI DIGUGAT MENGUNDURKAN DIRI. JOKOWI DODO SAH MENGUNDURKAN DIRI. DETIK-DETIK JK MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN.”
Video ini telah ditonton lebih dari 328 ribu kali.
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya sebagaimana narasi pada video, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali diolah dan disebarkan ke masyarakat luas.
Situs Kominfo.go.id pada 2 Oktober 2019 lalu, pernah mengulas isu senada. Video pengunduran diri Jokowi itu tidak ada kaitannya dengan jabatan Presiden RI.
“Faktanya, setelah ditelusuri video tersebut merupakan video lama terkait pengunduran diri Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan Presiden RI. Video asli merupakan video berita yang dimuat oleh Kompas TV dan diunggah kembali di akun Youtubenya pada tanggal 6 Oktober 2014,” tulis Kominfo.go.id dalam laporannya.
Di sisi lain, hingga hari ini, Selasa 27 Juli 2021, tidak ada sama sekali rapat paripurna atau mekanisme resmi pengunduran diri Jokowi dari jabatan Presiden.
Justru saat ini, Jokowi masih dan terus melakukan aktivitasnya sebagai Presiden. Jokowi dan semua pihak terkait terus berjuang menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyebaran Covid-19. Berikut di antara upaya Jokowi sebagaimana diunggah di akun instagramnya:
“Perpanjangan kebijakan PPKM berlangsung hari ini sampai 2 Agustus 2021. Pasar rakyat yang menjual sembako, pedagang kaki lima, warung makan di ruang terbuka, dan lain-lain, sudah boleh dibuka dengan syarat protokol kesehatan yang ketat dan waktu yang terbatas.
Kendati begitu, kewaspadaan tetap tak boleh dilonggarkan. Jangan pernah lalai. Selalu kenakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan,” tulis akun Jokowi.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Presiden Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya sebagaimana narasi pada video, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali diolah dan disebarkan ke masyarakat luas.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.

Referensi:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/21907/disinformasi-akhirnya-jokowi-bersedia-mengundurkan-diri/0/laporan_isu_hoaks
https://www.instagram.com/p/CRx3_3VLF0T/
https://archive.md/aFRvp